Showing posts with label berita seni. Show all posts
Showing posts with label berita seni. Show all posts

Monday, 15 January 2018

Lowbrow Art, Surealisme  dengan Cita Rasa gaya baru ???



karya Robert William


 Pernah dengar kata Lowbrow art? Mungkin pernah biar cuma semilir milir kaya bisikan angin surga karena dikalangan muda mudi urban gaya seni model ini lagi ces pleng banget, karena aplikasianya karyanya yang sangat luas dan sesuai jiwa mudamudi Jika ditilik dalam artinya lowbrow di artikan sebagai seni kurang terpelajar/kurang pemikiran intelektual yang identik dengan kehidupan jalanan (streetart) inipun masih dalam cakupan persepsi saya yang di bisikan miss google.



Friday, 2 September 2016

Sensasi Dunia Mimpi Os Gemeos duo muralis yang fenomenal asal Brasil



Otavio Pandolfo dan Gustavo Pandolfo a.k.a Os Gemeos

Ini dia duo muralis yang karyanya bisa menjadi inspirasi kita meskipun dalam kategori pendiskripsian arti kata mereka bisa masuk dalam pelakon mural (lukisan dinding ) atau grafiti (coretan coretan pada dinding). Terlepas dari sistem klasifikasi makna kata yang bisa jadi perdebatan tak berujung duo brasilia ini selalu bisa menyuguhkan sensasi karya karya yang fenomenal.Os Gemeos berasal dari kata Portugis yang berarti kembar. Duo seniman jalanan ini adalah saudara kembar identik yang lahir sebagai Otavio Pandolfo dan Gustavo Pandolfo pada tahun 1974 mereka lahir di Sao Paulo, Brasil.


Wednesday, 17 August 2016

Jejak Rekam Indonesia di Istana Kepresidenan Negara RI dalam Pameran Goresan Juang Kemerdekaan 17-71.



Tidak terasa kini Indonesia menginjak usia yang ke 71 thn kemerdekaanya usia yang terbilang cukup muda dalam umur sebuah Negara. Salah satu indikasi kemajuan peradaban suatu bangsa dapat dilihat melalui kemajuan seni dan budayanya hal ini sudah menjadi fakta yang tak terbantahkan. Sejak zaman peradan purba hingga modern melalui bukti bukti peninggalan arkeologis yang terbentang diseluruh belahan bumi bagian timur hingga barat. Bukti kemajuan kehidupan peradaban ras manusia, terkubur dibawah naungan sang bumi dan sang samudra raya.


Bapak Ir soekarno pernah menyatakan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal sejarah bangsanya. Pernyataan ini didukung dengan kecintaan beliau dalam memburu dan mengoleksi karya-karya seni baik yang dibeli dengan gaji beliau, bujuk rayu maupun diberikan oleh sng seniman sendiri. Koleksi-koleksi beliau menghiasi tiap ruang-ruang Istana kepresidenan RI, jumlah karya di Istana kePresidenan RI diperkirakan 2800 karya saat ini .


suasana yang cukup ramai untuk ajang Pameran Seni meskipun tidak seramai pameran Popcorn di JCC namun dihari yang ramai terdapat sekitar seribu pengunjung yang memadati Gal Nas.

Sunday, 3 July 2016

Workshop Frame dan sketsa di 8 culture dengan Super 8 Mili


acara nonton film indie

Program coratcoret bekerja sama dengan the8culture dan super 8 mili studio membuat workshop yang menggabungkan penerapan antara kemampuan teknik  sketsa dengan komposisi sudut pandang dalam kamera di dunia film. Workshop ini kita namai SEPUR ( sinema plus rupa rupa ) , episode perdana ini kita memberikan workshop dengan tema sketsa dan frame. Kami membahas tentang bagaimana membuat sketsa untuk di jadikan sebuah pondasi karya dan bagaimana mengcapture sebuah frameming yang baik dengan estetika menurut ilmu sinema . Dalam program perdana ini masyarakat yang ikut workshop bervariasi umurnya dan profesinya , dari yang berumur 18 thn hingga 40 thn , baik itu berprofesi sebagai mahasiswa , sineas , animator , pengajar dan juga pengusaha .

Workshop ini terselenggara berkat dukungan oleh studio super 8 mm ,
Dalam episode sketsa dan frame tutor digawangi oleh Dindin rasjidin dan Bopik dari coratcoret , nantikan review workshop selanjutnya .

Friday, 10 June 2016



Tembang Sunyi Pameran Tunggal Rb Ali Visualisasi Kesunyian yang Syarat akan Suara dan Gerak Ekspresi


Di siang hari yang terik tidak menghentikan saya untuk berkujung menuju Galeri Nasional melangkah ke gedung B di bagian sayap kiri gedung galeri nasional untuk menyaksikan pameran seni rupa salah satu kawan lama dulu saat di karpet merah.Tema tembang sunyi menjadi tema utama pameran kali ini yang berlangsung sejak tanggal 3 - 20 Juni 2016  Galeri Nasional Indonesia di jalan Medan Merdeka timur 14 jakarta pusat seberang stasiun gambir.  Memasuki ruang pertama terpampang lukisan lukisan berukuran cukup besar berisi beberapa tokoh yang sempat naik daun dalam kancah politik maupun media di Indonesia. Dua di antara mereka adalah Ibu Risma pemimpin daerah Surabaya dan Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), Gubernur DKI Jakarta. Rasa kagum dan hormat sang seniman terlihat dalam visualisasi dua tokoh ini bagaimana penggambaran Gubernur Ahok tersenyum (biasanya di media Gubernur Ahok jarang sekali tersenyum) di latari taburan bintang bintang di atas langit monas, seolah olah senyuman Gubernur Ahok membawa secercah cahaya harapan dilangit yang terang bagi DKI Jakarta.

Saturday, 5 September 2015

Trokomod, HerI Dono, Indonesia dan Venice Bienale 2015



pameran pra Venice Bienale di galeri Lawangwangi Bandung


Setelah sekian lama disibukan dengan pergulatan pencarian eksistensi diri akhirnya saya sempatkan diri untuk kembali ke bumi. Wacana kali ini datang dari pusat kebudayaan italia di jakarta yang terletak di daerah menteng jakarta. Italia and arts program yang tertera pada lembaran undangan sore hari itu. Pembahasan Venice(Italy) bienale 2015 adalah topik hangat yang akan dibicarakan dengan Heri Dono pembicara sekaligus seniman"(artist) asal Indonesia yang berhasil terpilih di ajang Venice bienale 2015. Kehadiran spesial dari Dr. Carmencita Palermo sebagai peneliti seni dan budaya asal italia juga irkut meramaikan acara sore itu. Dr. Carmencita telah lama meneliti kesenian dan kebudayaan di Indonesia beliau juga termasuk dalam salah satu tim kuratorial Indonesia yang mebantu Heri Dono menuju Venice Bienale 2015.

Friday, 17 April 2015

Review Pameran Nalar Sensasi Seni, yang muda yang berkreasi


karya mural Muklish Trap in the sickness

“Pameran Seni Rupa Karya Mahasiswa Indonesia 2015: Nala­r | Sensasi | Seni”


Jakarta, satu lagi acara yang diselenggarakan oleh GALNAS yaitu “Pameran Seni Rupa Karya Mahasiswa Indonesia 2015: Nala­r | Sensasi | Seni” acara yang dibuka 9 april lalu akan berlangsung hinngga 23 april nanti.Ajang kreasi seni rupa yang diselenggarakan oleh DIKNAS dan GALNAS ini dapat menjadi salah satu barometer tumbuh kembangnya bakat ke SeniRupaan muda mudi mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Thursday, 9 April 2015

Pameran Seni Rupa Karya Mahasiswa Indonesia 2015 NALAR | SENSASI | SENI

https://dinsnusantara.blogspot.com


Pameran Seni Rupa Karya Mahasiswa Indonesia 2015
NALAR | SENSASI | SENI

Galeri Nasional Indonesia akan menggelar “Pameran Seni Rupa Karya Mahasiswa Indonesia 2015: Nala­r | Sensasi | Seni” pada 9-23 April 2015. Perhelatan ini merupakan wujud realisasi salah satu fungsi Galeri Nasional Indonesia dalam hal melaksanakan pameran dan layanan edukasi di bidang seni rupa. Kegiatan yang bersifat edukatif–kultural ini sebelumnya pernah diselenggarakan dengan menyajikan karya cipta seni dari kalangan pendidikan, seperti Pameran Seni Rupa Karya Mahasiswa Indonesia: “Dunia Seni Rupa sebagai Proses Pembelajaran” (2004), Pameran Seni Rupa Anak Indonesia: “Bangga Budaya Bangsa” (2010), Gelar Seni Rupa Anak Indonesia 2013: “Sana Sini Seni Budayaku” (2013), Pameran Karya Pengajar Seni Rupa 2013: “Melihat/Dilihat”, dan Pameran Seni Rupa Karya Guru Seni Budaya 2014: “Guru Seni Berlari”. Pada 2015 ini, Galeri Nasional Indonesia kembali menyuguhkan hasil olah cipta kalangan pendidikan khususnya para mahasiswa, yaitu “Pameran Seni Rupa Karya Mahasiswa Indonesia 2015: Nala­r | Sensasi | Seni”.

Monday, 6 April 2015

Patrick Woodroffe Ilustrator yang Melukiskan Keajaiban Negeri Fantasy

https://dinsnusantara.blogspot.com

Peri, binatang binatang magis, pertempuran antar galaksi, monster dan ksatria hanyalah sebagian dari dunia imajinasi yang di ciptakan oleh Patrick Woodroffe dalam karya karya ilustrasinya. Patrick Woodroffe memulai karir sebagai ilustrator fantasy dan dunia fiksi, juga sebagai kontributor dari beberapa buah cover album rekaman. Pada akhirnya ia mengembangkan dirinya menjadi Seniman galery yang istimewa, mengambil pengaruh dari beberapa seniman dunia seperti , Bosch, Bruegel, Van Eyck dan beberapa seniman lainya.

Wednesday, 1 April 2015

Sayur Mayur Naik Daun Menginvasi Pasar Inspirasi Seni

https://dinsnusantara.blogspot.com
karya dari Carl Warner

Siapa yang tidak mengenal sayuran semua manusia yang tinggal di bumi ini sudah pasti tahu apa itu sayuran mulai dari bocah hingga Opa Oma . Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan, asal tumbuhan yang biasanya mengandung kadar air tinggi dan vitamin yang bermanfaat.

Akan tetapi bukan karena lonjakan harga sayuran yang membuat saya membahas di blog ini, namun sebuah realita kini sayuran kembali menginvasi ke ranah seni.

Sayuran dan buah buahan pernah menjadi Inspirasi semenjak di zaman Renaisance yang dipopulerkan oleh Giuseppe Arcimboldo (dibaca Arcimboldi; 1527 - July 11, 1593) pelukis kenamaan asal Italia. Beliau terkenal karena membuat lukisan kepala yang dibuat dari sayuran, buah buahan, bunga, ikan bahkan buku objek objek tersebut beliau kreasikan sedemikian rupa imajinatif hingga membetuk sosok figur.

Monday, 30 March 2015

Andy Warhol Artis Fenomenal, Dengan Harga Karyanya yang Fantastis

https://dinsnusantara.blogspot.com
Andy Warhol dan John Michel Basqiat

Siapa yang tidak mengenal nama seniman yang satu ini Andy Warhol dikalangan Seni  dia adalah legenda. Pencetus pergerakan Pop Art di Amerika di era 1950 an ini terus mecetak prestasi dan sensasi bahkan setelah kematianya di Umur 58 tahun. Andy Warhol mencetak nilai harga karya yang fantastis di pelelangan karya karya seni di New York di bulan November 2014. Tercatat dia menjadi seniman degan karya terlaris sepanjang pelelangan tahun lalu. Dua karya seni Warhol yang menjadi karya seni termahal adalah karya berjudul 'Triple Elvis' pada 1963 dan 'Flaming Star'. Keduanya terjual berturut-turut seharga US$ 81,9 juta dan US$ 69,6 juta.


Friday, 27 March 2015

Restropeksi kehidupan Marida Nasution Melalui Mata Karya

dinsnusantara.blogspot.com
kata sambutan di bagian entri pameran Marida Nasution.

Pukul dua siang tampak awan mendung menyelimuti jakarta sejuknya alam meredam suasana hiruk pikuk, jalan terasa lebih tentram dan adem. Suasana ini tampaknya mendukung saya yang telah berniat untuk melihat pameran Seni rupa di GALNAS (Galeri Nasional) yang terletak di daerah Jl. Medan Merdeka di depan stasiun Gambir. Awalnya saya ingin melihat pameran merging methaphors sesampai disana saya langsung berjalan menuju ke Ged. A karena disanalah biasanya acara pameran  diadakan. Namun langkah saya terhenti sesaat karena melihat bagian muka ged. A tampak tertutup kain putih dengan keyakinan teguh saya coba terjang masuk melewati tangga samping, tapi bukan pameran Merging Methaphors yang saya temui. Terlihat dengan jelas sebuah tulisan di  hall depan “Marida Nasution (1956–2008): Kiprah Seorang Perempuan Pegrafis Indonesia”, pantang untuk mundur saya lanjutkan langkah menuju bagian resepsionis dan mengisi buku tamu( ritual sebelum memasuki pameran). Oya disini teman-teman diharuskan menitipkan tas karena mungkin sebagai alasan keamanan dan kebersihan.


Wednesday, 25 March 2015

Menuai Karya Residensi Seniman seniman ASEAN, di Galeri Nasional

Galeri Nasional Indonesia bekerja sama dengan Kedutaan Besar India menggelar Pameran “Merging Metaphors: A Painting Exhibition of New Artworks” pada 17-31 Maret 2015 di Gedung Galeri Nasional Indonesia. Pameran ini merupakan rangkaian Festival of India 2015, dan melibatkan 25 perupa dari 10 negara, yang dikuratori oleh Sushma K Bahl.


Perupa tersebut antara lain seniman asal Yogyakarta Pupuk Daru Purnomo dan Ivan Sagita (Indonesia), Dr.Hj.Zakaria bin HJ. Hamid dan Osman Mohammad (Brunei Darussalam), Em Riem dan Sareth Svay (Kamboja), seniman Quek Kiat Sing (Singapura), Nataphon Na Nakorn dan Thawul Praman (Thailand), Dao Hai Phong dan Ngo Van Sac (Vietnam), Nivong Sengsakoun dan Saykham Oudomsouk (Laos), Datok S.K. Chou dan Sam Karuna (Malaysia), dan Min Wae Aung dan Zaw Mong (Myanmar).


Tuesday, 24 March 2015

Pameran Tunggal Marida Nasution (1956–2008)



KIPRAH SEORANG PEREMPUAN PEGRAFIS INDONESIA

Galeri Nasional Indonesia kembali menggelar Pameran Tunggal Marida Nasution (Alm.) untuk yang kedua kali. Sebelumnya pada Maret 2001 silam, pernah diselenggarakan Pameran Tunggal ke-IV Marida Nasution berjudul “Harkat Perempuan”. Pada 2015 ini di bulan yang sama tepatnya pada 20–30 Maret 2015, Pameran Tunggal Marida Nasution kembali dihelat dengan tajuk “Pameran Tunggal Marida Nasution (1956–2008): Kiprah Seorang Perempuan Pegrafis Indonesia”, di Gedung A Galeri Nasional Indonesia. Pameran ini merupakan hasil kerja sama Galeri Nasional Indonesia dengan Keluarga Besar Marida Nasution dan Institut Kesenian Jakarta. 

Sunday, 22 March 2015

Berita seni : Pameran Merging Metaphors: A Painting Exhibition of New Artworks

Pameran yang sedang berlangsung di Galeri Nasional saat ini dengan tema pameran "Merging Metaphors" adalah karya-karya hasil dari India-ASEAN Residensi yang telah dilaksakan di tahun 2012 silam di Darjeeling, India. Pameran ini terlaksana atas kerjasama antara kedutaan besar India di Jakarta dengan Galeri Nasional. Acara Pameran kategori skala Internasional ini menghadirkan nama-nama para seniman-seniman Internasional di ASEAN. Merging Metaphors kalimat yang menggunakan bahasa asing sedikit banyak memiliki pengertian sebagai berikut, (Merging) Penggabungan maupun akusisi adalah kalimat yang sering digunakan dalam bahasa Bisnis, (Metaphors) adalah sebuah perumpamaan yang tersirat dalam bahasa tulisan, percakapan, Bentuk maupun Simbol.